Wafatnya Qasim menjadikan Kedua orangtuanya Ingat sang Pencipta

Nabi Muhammad Saw, Muda selalu duduk beeserta para tokoh Makkah di Darun Nadwah, tetapi beliau banyak diam, santun, selalu condong kepada orang yang teraniaya, selalu menolong yang hak dan tegas terhadap kebatilan, tidak banyak berbas-basi, tidak pura pura menyayangi dan akrab, tidak memperlihatkan penghormatan kecuali kepada yang berhak menerimanya dan mendorong orang-orang untuk mendapatkan kehormatan.

Tidak sampai setahun dari kelahiran Qasim , Zainabpun (anak kedua) lahir dalam keadaan tersenyum, dan memandang  kepada kedua orangtuanya dengan kedua bola matanya yang suci.

Akan tetapi Qasim pada suatu hari terkena sakiit, mengeluh sakit yang dirasakannya. Khodijahpun bergegas mengobatinya. Muhammad, ayahnya, selalu disampingnya membantu istrinya, Kgodijah yang terihat sedih dan menkhawatirkan terhadap Qasim yang belum juga sembuh padahal sudah mengobatinya dengan berbagai obat.

Takdir Allah pun diatas segalanya, Qasim tidak tersembuhkan oleh bebrbagai obat, menngakhiri hembusan nafasnya, membukakan kedua kelopak matanya, dan akhirnya memejamnkannya, ruhnyapun menuju sang Pencipta. samapai Hati kedua orangtuanyapun merasa sedh dan pilu.

Setelah itu, Nabi Muhammad sering terliaht oleh Khodijah menyendiri dalam keadaan merenung bertafakur akan cipataan ALlah. Hatinya selalu tersibukan dengan alam dan segala isinya. Waktunya disibukan hanya dengan menagtasi permasalahan orang-orang, membantu orang-orang yang lemah fakir miskin, dan berusaha untuk membantu mereka dalam kebaikan, kasih sayang dan perdamaian. 

ORDER VIA CHAT

Produk : Wafatnya Qasim menjadikan Kedua orangtuanya Ingat sang Pencipta

Harga :

http://www.httpsruyatismail.my.id/2022/10/wafatnya-qasim-menjadikan-kedua.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi (1)

  1. Betapa sedihnya siti khodijah saat ditonggal wafat oleh anak pertama yang menjadi belahan hati

    BalasHapus