MENELADANI SIFAT ALLAH AL-MUHAIMIN, AL-AZIZ, AL-JABBAR, DAN ALMUTAKABBIR
Sedangkan meneladaninya yaitu dengan memberikan kesaksian terhadap semua hal yang mendatangkan manfaat dan madarat, yang menyedihkan dan menyenangkan, walaupun kepada dirimu, kedua orangtuamu, dan kerabatmu.
Adapun sifat Allah Al Aziz yang bermakna ghalabah (yang mengalahkan), sama dengan al-Kohhar.
Adapun buah dari mengetahui bahwa Allah bersifat Al-Aziz adalah munculnya rasa takut kepada Allah.
Jika bermakna mencegah dari kezaliman maka boleh berakhlak hanya dalam hal yang bersifat paksaan tehadap orang orang kafir dan durhaka. Jika bermakna Dzat yang tidak sama akan keberadaan sesuatu yang serupa dengan-Nya maka itu bermakna menghilangkan sesuatu yang sama dengan-Nya. Maka cara meneladaninya hanya pada menesakan-Nya sesuai dengan kemampuan.
Berakhlak dengan sifat Al-Jabbar, Buahnya adalah harapan akan perbaikan dariNya. Adapun cara meneladaninya, dengan cara berinteraksi dengan hamba hamba dengan semua kebaikan, dan menjalin silaturahmi dengan sesama.
Allah bersifat Al-Mutakabbir. Bagaimana cara meneladaninya?
Al-Mutakabbir diambil dari kata takabbur artinya sombong terhadap semua akhlak yang rendah. Jika bermakna luas mencakup semua sifat, maka hasil dari mengetahui sifat al-Mutakabbir ini adalah pengagugan dan keseganan yang luar biasa dalam semua hal yang terjadi dalam semua sifat. Sama dengan Al-Aziim, maha Agung, Al-'Aliy, dan Al'Ala yang maha tinggi.

Diskusi