Selalu Ada Jalan Menuju Kesuksesan
Dengan Mentor dari Ketimker Kesiswan Penmad Kanwil DKJ, Ahmad Heri Fathurrahman, kami para kepala Madrasah (MIN, MTsN, dan MAN) yang tergabung dalam kelompok mentoring beliau, bisa mendapatkan informasi dan perkembangan prestasi madrasah, terutama terkait dengan persiapan -persiapan yang harus dilakukan untuk mengahdapi BPK, PPDB, BOP, Prestasi Madrasah, DUMAS, dan sebagainya.
Madrasah yang tergabung dalam mentoring ketimker kesiswaan ini adalah MIN yang terdiri MIN 6, MIN 11, dan MIN 14, MTsN yang terdiri dari MTsN 4, MTsN 8, MTsN 11, MTsN 21, MTsN 27, MTsN 35, MTsN 38, MTsN 39 dan , MAN terdiri dari MAN 9, dan MAN 6.
Semua kepala Madrasah yang mengikuti mentoring ini, sangat antusias dan penuh perhatian atas arahan dan bimbingan yang disampaikan oleh mentor ketimker kesiswaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan madrasah di Jakarta.
Mentor berharap agar semua madrasah yang ada dalam mentoringnya selalu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Madrasah dan sekaligus mencari jalan, cara, atau kiat-kiat untuk meningkatkan prstasi peserta didik.
Berikut adalah beberapa yang disampaikan oleh ketimker kesiswaan sebagai mentor dalam pertemuan kedua di MTsN 21 kemarin, yaitu ;
- Kegiatan Ramadhan agar siswa wajib mengikuti dan membuat laporan
- Untuk Jakarta Internasional Science Fair (JISF) 2025 mengirimkan siswanya jenjang MAN 3 MTSN 2 dan MIN 1
- Untuk UMP, Kamad mencarikan Solusi/menalangi dulu karena tidak bisa cair sebelum Idul Fitri
- Kamad mengikuti proses tahapan PPDB 1
- Kamad memonitor proses input nilai sidanira siswa
- EMIS di update untuk kebutuhan pemetaan sarpras tahun 2026
- PPDB detail nama EMIS & Online agar disinkronkan
- Dumas2 tentang seragam tahun lalu agar diselesaikan secara damai
- Kanwil sudah menindaklanjuti semua dumas ke itjen jika hasil klarifikasi belum puas itjen akan melakukan investigasi
- Jajaran personil Baru wilayah IV itjen akan turun ke wilayah DKI setelah lebaran
- BPK meneliti dokumen secara detail tentang penggunaan anggaran
- Catatan BPK dalam sampling pemeliharaan Madrasah menjadi pemicu harus merubah akun semua di pengesahan. Dan meskipun sdh 3x sebagai sampling menurut BPK tidak ada efek jera dan perubahan
- Himbaun agar adanya sosialisasi pengelolaan anggaran yang melibatkan BPK, BPKP dan Itjen
- Terkait SBSN blm ada arahan resmi pengembalian menunggu hasil expose dr para tim auditor pusat
- Penerima UMP ada ganda NIK dengan Nama beda
- Perjadin2 Madrasah Belum menganut SBM berlaku lumpsum/real cost
- Pemeliharaan harus di detailkan jangan di tulis 1 paket
- Absensi TPP dan UMP tidak boleh manual dan bagi ASN menggunakan PUSAKA jika izin/umroh/cuti jangan nitip absen





Diskusi