PERNAHKAH KITA MENAMPAKKAN AIB KITA, ATAU MEMBERITAKAN DOSA-DOSA KITA KEPADA ORANG LAIN?

Syek Al-Izz bin Abdus Salam mengatakan, bahwa sifat Allah Ar-Rauuf ar-Rahiim adalah Dzat yang memperlakukan hamba-hamba-Nya dengan semua sikap kasih sayang. Sedangkan buah atau hasil dari mengetahui bahwa Allah bersifat Ar-Rauuf ar-Rahiim adalah pengharapan atas kelembutan-Nya.

Sekarang bagimana cara berakhlak atau cara meneladani dengan kedua sifat ini? 

Adapaun cata meneladani sifat Ar-Rauf dan Ar-Rahimm, menurut Syek Al-Izz bin Abdus Salam adalah dengan memberikan kasih sayang kepada setiap orang yang berhak mendapatkkan kasih sayang darimu, bahkan sampai pada lalat dan binatang-binatang kecil. sebab dalam hadist dijelaskan bahwa "Dalam setiap jantung yang basih itu ada pahala".

Kemudian sifat Allah Al-Gaffar artinya Assattar yang maha menutupi semua aib dan memberi ampunan atas semua dosa. Sedangkan buah atau hasil mengetehaui sifat ini harapan akan ampunan-Nya dan ditutupi dosa-dosa.

Adpaun cara berakhlak atau meneldaninya adalah dengan cara menutupi aib manusia dan memberi maaf terhadap kesalahan-kesalahan orang lain. Maka oleh karena itu janganlah kita sekali-sekali menampakkan aib kita dan jangan pula menginformasikan dosa-dosa kepada orang lain, karena sesungguhnya menginformasikna dosa-dosa itu membuat Allah Yang maha Tahu segala yang ghaib menjadi murka.

ORDER VIA CHAT

Produk : PERNAHKAH KITA MENAMPAKKAN AIB KITA, ATAU MEMBERITAKAN DOSA-DOSA KITA KEPADA ORANG LAIN?

Harga :

https://www.httpsruyatismail.my.id/2021/06/pernahkah-kita-menampakkan-aib-kita.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi