Meneladani asma Allah An-Nuur, Al-Haadi, Al-Qaabidh, dan Al-Baasith.
Kemudian Asma Allah Al-Qaabidh dan Al-Baasith, Yang Maha Menahan dan Maha Memberi, menghasilkan rasa khawatir kita dari ditahannya manfaat manfaat dunia dan akhirat dan harapan diberikannya semua kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Sedangkan cara meneladaninya sifat Al-Qaabidh dan Al-Baasith ini adalah pertama, dengan cara hendaklah kita menebarkan kebaikan pada setiap orang yang membutuhkan, sampai pada binatang sekalipun. Pada anjing dan binatang-binatang kecil. Sebab Rasulullah SAW bersabda : "pada setiap jantung yang basah (hidup) itu ada pahala" (HR. Bukhari : 2363, Muslim : 2244 dari Abu Hurairah).
Kemudian yang kedua, cara meneladaninya adalah dengan menahan untuk memberikan sesuatu kepada orang -orang yang tidak pantas untuk itu, baik berupa harta, kekuasaan, dan ilmu. Janganlah kita berikan harta-harta itu pada orang-orang yang tidak pantas karena dapat merusaknya. Rasulullah SAW bersabda : "Janganlah engkau berikan hikmah pada orang yang tidak pantas menerimanya, sehinnga dengan demikian engkau telah mendzalimi hikmahnya".

Diskusi