Siti Khodijah (3)

Sifat malu Khodijah itu menjaganya dari perhatian para pelamar ketika kabarnya sampai pada teling-telinag mereka melalaui para tetangga dan para sahabat. 

sesungguhnya mereka menghormati ayah kandungnya dan dengan harta yang mereka punya serta bayaran yang sangat tinggi, mereka menjadikan ayahnya sebagai perantara. 

Khodijah tidak menghiaraukan mereka para pelamar, Khodijah selalu perhatiannya kepada pekerjaan dan urusan rumah nya. dia tidak terlena dengan fikiran menikah dan perhatian kepada sang pelamar, karena Khodijah percaya kepada ayahnya yang memilih dan menentukan calon suami yang baik karena dia sangat penaglaman.

Betapa banyak dia mendengar ayahnya ketika berbicara tentang suami yang soleh, dia berkata : sesungguhnya dia menghimpun sifat wibawa, murah hati, dan terhormat, Dia tidak menyukai apa yang menarik bagi para pemuda Mekah dan sebagian para sesepuh Yang tidak memuaskan orang waras yang cerdasز Siapa yang menimbang masalah, mengevaluasi bawahan, dan menanggung beban، 

Siapa pun yang menimbang masalah, mengevaluasi bawahan, dan menanggung beban, kecerobohan tidak akan mendorongnya ke apa yang merendahkan orang yang paling mampuز dan menghancurkan posisi tinggi mereka. 

Sering ditegaskan bahwa hubungann seorang dengan banyak manusia adalah gambaran dari sosok kita ketika berhubungan dengan keluarga di rumah. maka dengan kemulian dan kehormatan seorang yang baik dan bijaksana adalah hal yang selalu diharapkan.

Pada suatu sore rumah khuwalid  penuh oleh para pembesar kaum bani makzum, kunjungan mereka berwaktu lama karena mereka saling mengeluarkan pandangan dan fikiran sampai tengah malam. 

ORDER VIA CHAT

Produk : Siti Khodijah (3)

Harga :

https://www.httpsruyatismail.my.id/2021/11/khodijah-3.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi