Wafatnya Suami Khodijah (8)
Beberapa tahu telah berlalu, rumah tangga Khodijah semakin bahagia dengan lahirnya s bayi yang menjadi pengikat kasih sayang suami istri. Akan menjadi tempat Tergantungnya pada bayi itu dikala semakin besar dan dewasa.
Bayi itu bola matanya yang luas, panjang rambutnya, bundar wajahnya, dan paras tampan, bagaikan penyejuk para pengliatnya dan memberikan kabar baik untuk masa depan yang berjalan sesuai dengan yang diinginka oleh kedua orangtunya.
Suami istri yang sangat berhagia ini tidak mengetahui bahwa ketentuan sudah ditakdirkan dengan tulisan-tulisan sedikit.
Maka sebelum waktu mencapai dua tahun, Atiq meninggal dengan meninggalkan dalam hati Khodijah sangat luka, kerugian yang besar dalam dirinya karena sudah kehilangan suami yang diridoi, ikhlas dan jujur. meskipun dia meninggalkan harta yang melimpah untuk suami dan anak perempuannya, perdagangan yang luas. Khodijah sangat sedih atas minggal suaminya.
Diskusi