Awan-Awan itu Selalu Mengikutinya (16)
Maisarahpun berkata dengan wajah yang mantap; sungguh Muhammad itu sangat mengegumkan wahai tuan. saya sudah bercerita kepada engkau tentang cara berjual beli Muhammad Begitu juga dengan sikap orang-orang kepada Muhammad. terkadang orang-orang mengatakan bahwa ini sesungguhnya adalah keberuntungan yang jarang-jarang menenimpa kepada seseotang. Ada pula yang berkata, bahwa ini adalah sesungguhnya merupakan kepintaran Muhmmad dalam berjual beli.
Apakah engkau tahu apa yang terjadi di atas langit pada waktu itu (berniaga membawa kafilah berdagang)? Cuaca sangat panas menyengat, sinar mataharipun dahsat panasnya, bagaikan api yang membakar. Kamipun (semua kafilah dagang) pada waktu itu, tidak meninggalkan kota Makkah sebelum memakai sorban-sorban yang tebalnya dan kami menyiapkan semampunya payung-payung buat menjaga kepala-kepala kami. Tetapi apa yang terjadi dengan Muhammad, pada saat itu?
Muhammad selalu dibayang-banyangi oleh langit yang menyebarkan awan-awan yang menaungi diatas untanya. Awan itu berjalan mengikuti jalannya para kafilah. Awan itu tidak berpisah dengan kami kecuali sesampainya di kota Syam. Awan itu selalu menaungi dari pagi sampai sore, kemudian menaungi kami kembali ketika matahari telah terbit. ...
Diskusi