Penyambutan Bani Asad terhadap Bani Hasyim (18)

Nafisah melihat Muhammad seakan-akan tidak mengenalnya. Dia melihat seseorang yang berparas tampan, berpostur tidak terlalu pendek dan terlalu tinggi, kepala besar, berambut tebal dan sangat hitam, beralis tebal, bermata besar, yang mengeluarkan cahaya yang bersinar sehingga Nafisah merasa malu dan menangkap kata-kata yang menujukkan atas diterima dan relanya apa yang dimaksud kedatangannya.

Nafisahpun cepat pulang dan kembali menemui Khodijah dengan sangat senang dan memberitahukanya kepada Khodijah atas diterimanya oleh Muhammad bin Abdullah. 

Khodijahpun menerima Nafisah dan mempersilhkan masuk rumah untuk mendengarkannya berkali kali. kemudian Khodijah bangkit dari duduknya menuju gudang untuk memilih sebagain hadiah yang berharga, kemudian Khodijah memberikan hadiah tersbut dengan senang hati.

Tidak selang lama, rumah Khodijah sudah mempersiapkan untuk menyambut kedatangan hari yang sangat bahagia. Begitu juga bani Asad menyiapkan kaumnya untuk memperlihatkan pemandangan yang sangat layak di depan Bani Hasyim, kaumnya Muhammad. Dan semua, baik bani Asad maupun bani Hasyim mengundang para sahabat dan saudara-saudaranya.

Pada sore harinya, di rumah Khodijah, Bani Asad dan Bani Hasyim duduk-duduk di halaman luas, yang terhamparkan karpet mahal yang sangat indah dan warna-warni, di atasnya berbagai bantal sangat bagus bentuk dan lukisannya. Mereka memakai Gaun-gaun  berhias.  di kepala mereka terlipat Sorban-sorbang yang besar.