Pernyataan Waraqah bin Naoval Saat Kejadian yang menimpa Keponakannya

Ketika Khadijah mendengar ayat-ayat Al-Qur'an dari Nabi Muhammad, SAW. Dia (Khodijah) berkata dengan penuh ta'jub atas keindahan Firman Allah itu; 

"kabarkan kabar baik, karena demi Tuhan, Tuhan tidak akan pernah mempermalukanmu; karena kamu menyampaikan tentang kasih sayang, mengatakan kebenaran, menanggung orang lemah papah, dan menolong orang-orang yang berjalan dalam kebenaran."

Setelah itu turunlah ayat Al-Qur'an surat Al-Muzammil : 

1. Wahai orang yang berkelumun (Nabi Muhammad)
2. bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil
3. (yaitu) seperduanya, kurang sedikit dari itu,
4. atau lebih dari (seperdua) itu. Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.
6. Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan lebih mantap ucapannya.
7. Sesungguhnya pada siang hari engkau memiliki kesibukan yang panjang.
8. Sebutlah nama Tuhanmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati

Pada kesempatan lain, saat Nabi Muhammad SAW sedang berjalan tiba-tiba datang Malaikat yang pernah datang ketika di gua Hira. Nabi Muhammad SAW pun kaget dan mendatangi Khodijah sambil berkata ; " tolong selimuti aku- selimutiku !"

Maka turunlah ayat surat Al-Mudatstsir :

1. Wahai orang yang berselimut (Nabi Muhammad),
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
3. Tuhanmu, agungkanlah!
4. Pakaianmu, bersihkanlah!
5. Segala (perbuatan) yang keji, tinggalkanlah!
6. Janganlah memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak!
7. Karena Tuhanmu, bersabarlah!

Khodijahpun mendatangi pamannya, Waraqah bin Nouval yang pernah menjadi penyembah berhala, kemudian menjadi serang nasrani dan menulis kitab injil dengan bahasa ibrani. Khodijah berkata ; wahai paman, dengarkanlah apa yang telah terjadi dengan keponakanmu.?' Waraqahpun bertanya; wahai keponakanku, ceritakanlah apa yang telah menimpamu. 

Kemudian Nabi Muhammad SAW, pun menceritakan kepada Waraqah semua yang menimpanya. Waraqahpun setelah mendengarkan kejadian yang menimpa keponakannya itu berkata; "sesuatu yang turun kepadamu itu persis sama dengan apa yang turun kepada Nabi Musa AS, dan engkau akan menjadi sorang Nabi atas ummat ini" kata Waraqah.

mendengar hal itu, Khodijahpun bahagia, dengan suara keras berkata; "akulah orang yang pertama yang percaya (beriman) kepadamu wahai Rasul; aku bersaksi bahwa sungguh tidak tuhan selain Allah, dan sesungguhnya engkau adalah utusa-Nya."