Abu Lahab dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Al-Hafidz Muhammad bin Abi Bakr bin Nashirudin Al-Dimasq (W.842.H) berkata;

اذا كان هذا كافرا جاء ذمه ## وتبت يداه فى الجحيم مخلدا

اتى انه فى يوم الإثنين دائما ## يخفف عنه للسرور بأحمدا

فما الظن بالعبد الذي عاش عمره ## بأحمد مسرورا ومات موحدا

Jika ini (dia Abu Lahab) seorang kafir, maka datang balasannya (siksaan) ## 

dan celakalah kedua tangannya di neraka selamanya.

Datang kepadanya (abu Lahab) pada setiap hari senin ## 

meringankan siksaannya karena gembira terhadap (kelahiran) Muhammad.

Maka kira-kira apa yang terjadi (balasan) terhadap hamba (seorang) yang sepanjang hidupnya ## 

gembira terhadap (kelahiran) Nabi Muhammad dan mati dalam keadaan bertauhid (islam).

Mari kita senantiasa bersolawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW, karena dengan bersolawat berarti kita juga melaksanakan perintah Allah. Dan dengan memperbanyak solawat mak sebagai umatnya, akan mendapatkan pahala atau balasan jauh lebih baik dari sekedar yang didapatkan oleh Abu Lahab yang merasa senang dengan kelahirannya Baginda Nabi. SAW