Siti Khodijah dan Dakwah Terbuka

Ayat-ayat Al-Quran terus turun kepada Rasulullah SAW dan Siti Khodijah selalu mendengarkannya dan menyebarkannya kepada para wanita yang menyukainya. Pengajaran Allah kepada Rasulullah SAW semakin luas, siti Khodijahlah yang pertama kali menerimanya dan mengamalkannya. 

Pengajaran Islam mulai menyebar di antara orang orang yang punya otak pintar dan bijaksana, hati yang baik, jiwwa yang besih, yang dapat menjangkau kebaikan dunia dan kahirat.

Sebagian para pembesar kota Makkah, dan banyak pata fakir miskin beriman, karena mereka menemukan di dalam agama ini, juru selamat dari  kesesatan, kehinaan, dan pengasingan.

Mereka menemukan seruan untk berbuat keadilan, kebaikan, berbuat baik kepada kerabat dan larangan bebuat nista, mungkar, dan lalim. Menyamaratakan semua manusia, bersama dalam kepemilikan kekuatan yang terpencar dalam satu kesatuan untuk berbuat baik di sisi Allah.

Para pembesar Kota Makkah mulai waswas terhadap agama ini, takut akan keuatannya, cemas atas banyaknya orang-orang terus meyakininya hari demi hari, mereka pun para pembesar kota Makkah melakukan tipu daya yang sangat keji; "jika mereka seoroang hamba sahaya yang lemah, mereka menyiksanya dengan siksaan yang paling keji supaya mereka keluar dari agama barunya dan kembali kepada agama dahulunya.

Siti Khodijah menolong para orang lemah dengan hartanya, menghibur mereka dengan kelembutannya, setelah mereka diusir oleh para kafir Quraesy dan dilarang bekerja dan hak hidup. Siti Khodijahpun berkorban dengan hartanya untuk memerdekakan mereka yang kena penindasan keji  siang malam, karena gara-gara mereka meninggalkan berhala berhela dan karena mereka berkata, Allah tuhan kami.

Siti Khodijah seorang yang lapang hatinya untuk perjuangan, menerimanya dengan penuh semangat, giat, dan tekad kuat. setiap kali bersinar, dia menjadi semakin senang dan bahagia. 

Semakin besar kebahagiannya saat dia melahirkan seorang bayi laki laki, Abdullah. Rumahpun penuh dengan kegembiraan atas khodijahah. para pengagum khdijah, mereka bergegas berbondong bondong untuk mnegucapkan selamat. Khodijah memberikannya untuk fakir miskin, mencurahkannya untuk orang-orang yang butuh, untuk mencapai cita-citanya akan bayi yang lahir setelah melewati waktu yang sangat melelahkan.

Akan tetapi Allah berkendak lain yang tdak bisa ditolah dan hikmah yang dikethuinya. Allah mengambilnya setelah beberapa hari. Rumah itu seketika bergetar hebat. Khodijahpun menangis, dan anak perempuannya sedih. Rasulullahpun menerimanya sehingga mengalahkan kesedihannya dan dapat menghibur istrinya dan anak perempuannya.

Para tokoh kota Makkah pada awalnya, melihat dakwahnya Rasulullah SAW seperti dakwah para nabi sebelumnya. Meskipun mereka menghina para pengikutnya dan Mereka bersenang-senang dengan menggoda dan menyiksa para pengikutnya saat mereka melihat atau saat mereka berinteraksi.

Rasulullah SAW sebelumnya tidak pernah berdakwah secara terang-terangan, melainkan secara sembunyi sembunyi. Dakwah secara sembunyi sembunyi seperti itu berlangusung selama tiga tahun. kaum muslim menyingkir jauh saat melakukan salat dan beribadah ke pinggir kota Makkah. secara diam-diam kaum muslim berkumpul dalam satu rumah, berbincang bincang satu sama lain dengan penuh ketegangan dan berusah semampu mungkin untuk menjauh dari pandangan para tokoh kafiir qureasy 


ORDER VIA CHAT

Produk : Siti Khodijah dan Dakwah Terbuka

Harga :

https://www.httpsruyatismail.my.id/2024/07/siti-khodijah-dan-dakwah-terbuka.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi